forum perlindungan pelanggan kabupaten karawang, jawa barat, meminta direksi rumah sakit publik daerah karawang bertanggugjawab atas penampilan mogok puluhan dokter rumah sakit tersebut.
para dokter, tergolong dokter spesialis itu seharusnya tidak mengerjakan aksi mogok praktik seperti dan terjadi di jumat (31/5) sebab mereka merupakan profesional, papar ketua forum perlindungan pelanggan karawang eddy djunaedy pada karawang, minggu.
ia menilai aksi mogok tersebut tak pantas dilaksanakan dokter sebab mengancam nyawa pasien.
dia menilai tindakan kaum dokter tersebut tidak berdasar sebab hanya didasari hujatan anggota legislatif mengenai buruknya pelayanan dan suatu angka hukum yang sekarang ditangani kejaksaan negeri karawang.
Informasi Lainnya:
pasien itu merupakan pelanggan apabila dikaitkan dengan proses jual-beli. jadi telah seharusnya hak-hak pasien dipenuhi, bukan justru digadaikan hak-hak pasien itu agar kepentingan tertentu, kata dia.
puluhan dokter rsud karawang mengadakan penampilan mogok praktik sebab menilai anggota legislatif yang kerap memojokkan dokter-dokter selama rsud.
para dokter ini menuntut supaya diberikan ketenangan saat dinas, dan tidak dipusingkan oleh persoalan-persoalan sepele dan dibesar-besarkan, kata dia.
asisten daerah iii pemkab karawang teddy rusfendi menyatakan, saat ini pelayanan dalam rsud karawang terganggu sebab tidak ada sarana serta prasarana seperti obat telah mulai habis, tak ada kain kafan, dan lain-lain.
salah Satu alasannya merupakan akibat pemeriksaan persentasi hukum dengan kejaksaan negeri karawang dan memesan tidak banyak pejabat dan mau adalah pejabat penanggung jawab komitmen di rsud karawang agar pengadaan barang juga jasa. itulah dan mendasari para dokter menggelar aksi mogok.